Music Like Us
Selasa, 27 Agustus 2019
Jumat, 10 Februari 2012
Genre Music
MUsic Genre
Secara umum, musik dikelompokkan
menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu
Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.
Musik
Seni (Art Music)
Musik Seni merupakan pengelompokan
musik ke arah Musik klasik dan musik-musik sejenis yang dinilai secara tingkat
nilai sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik jenis ini lebih digunakan
untuk merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh kepada teori-teori musik dan
biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali yang sudah mulai tau akan
gaya Musik Populer).
Musik
Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada
musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia,
India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode,
misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas,
biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik
kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga
abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan
berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh
sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik
barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik
mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat
suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi
dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa
(bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun
musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa
terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk
pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik
klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang
menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang
menggambarkan kucing mengejar tikus.
Musik
Populer (Popular Music)
Musik Populer merupakan jenis-jenis
musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan
musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga
kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop,
Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre musik ini
dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang
hampir bisa diterima semua orang.
- Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh
dari penggabungan blues, ragtime,
dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing,
bebop, hard bop,
cool jazz, free jazz,
jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
- Gospel
Gospel adalah genre yang didominasi
oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary
gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki
nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya
merupakan fusion
atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh
orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih
benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel
Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas
menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel
beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky
Sihombing, Giving
My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
- Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini kemudian memengaruhi
banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime,
jazz,
big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.
- Rhythm
and blues
Rhythm and blues adalah nama musik
tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun
1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
- Funk
Funk juga dipelopori oleh
musisi-musisi Afro-Amerika, misalnya James Brown, Parliament-Funkadelic,
dan Sly and the Family Stone. Musik jenis Funk ini
biasanya memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang membuat pendengarnya
berdecak mengikuti irama. Oleh karena itu, dalam banyak hal, funk sering
disamakan dengan groovy.
- Rock
Rock, dalam pengertian yang paling
luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling
awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai
genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh
orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik
Inggris, misalnya The Beatles, mulai
meniru dan menjadi populer.
Musik rock kemudian berkembang
menjadi psychedelic rock,
kemudian menjadi progressive rock.
Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan
kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock berkembang
terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal,
death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british
rock serta underground.
- Electronic
Electronic dimulai lama sebelum
ditemukannya synthesizer, dengan tape
loops dan alat musik elektronik analog di tahun 1950-an dan 1960-an. Para
pelopornya adalah John Cage,
Pierre
Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
- Ska,
Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan
musik tradisional mento
dari Jamaika muncul ska,
dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
- Hip
hop / Rap / Rapcore
Musik hip hop dapat dianggap sebagai
subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya
berkembang di pantai timur AS, disebut East
Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai
barat juga mulai terkenal dengan nama West
Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal
menghasilkan rapcore.
- Pop
Musik pop adalah genre penting namun
batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke
kategori rock, hip hop, country, dsb.
- Musik
Tradisional (Traditional Music)
Musik tradisional adalah musik yang hidup di
masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan
saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu
sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut
kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan
perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di
Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang
berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal
dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
- Latin
Genre musik tradisional latin ini
biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.
- Country
Musik tradisional country
dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih,
terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle
Haggard dan Buck Owens.
Life Your Heart With Music
Apa itu musik? Bagaimana bentuk musik? Siapa yang bisa jawab? Sebenarnya musik itu kumpulan nada yang dibunyikan melalui alat musik. Simpel kan? Dan musik itu tidak berwujud tapi bisa dibayangkan suasana
dan nuansanya. Menurut filsuf Aristoteles musik diartikan sebagai ,"sesuatu yang mempunyai
kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan
menumbuhkan jiwa patriotisme". Dalam banget...
Sebenernya semua orang bisa mengartikan musik menurut pemahaman masing-masing. Misalnya musik adalah bunyi-bunyian yang dihasilkan akibat bergeseknya atau terketuknya/terbenturnya dua benda. Itu boleh-boleh aja, toh emang dalam memainkan alat musik harus ada gesekan atau pukulan... Betul?
Musik adalah bahasa universal, maksudnya dalam musik pasti ada pesan yang disampaikan. Misalnya ketika Kita mendengar musik dari barat (luar negeri), kita belum tentu mengerti bahasanya dan kalau mengerti bahasanya, kita belum tentu mengerti maknanya. Tapi Kita akan mengetahui pesan secara tersirat seperti emosi dan nuansa yang terkandung dalam musik tersebut, tentunya Kita juga harus mendengarnya dengan seksama.
Dengan musik, Kita dapat mengungkapkan perasaan. Banyak musik tercipta yang cikal bakalnya dari perasaan pengarangnya ketika menghadapi atau merasakan sesuatu, misalnya perasaan senang, sedih, marah, lagi santai, cemburu, dan lain-lain. Tidak tahu ini sebuah kebetulan atau tidak, musik di Indonesia (mayor label) ini banyak yang mellow (melankolis) atau sedih dan mendayu-dayu. Apa mereka (pengarang) mempunyai pengalaman yang sama? atau sama-sama dan sering dilanda musibah? atau mereka sudah janjian bikin musik yang sama? atau tuntutan pasar? dan banyak "atau" yang lain. Kayaknya terkesan kurang variatif hehe...
Pesan Saya jadikan musik itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, bagi diri sendiri maupun orang lain. Musik bisa dibuat meditasi bahkan untuk merayu calon pasangan :) Tapi banyak juga musik digunakan untuk media pemujaan terhadap hal-hal "yang tidak sepatutnya dipuja".
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.unsur-unsur musik adalah :
1. Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
2. Ritme
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
3. Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
4. Melodi
Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
5. Harmoni
Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
Sebenernya semua orang bisa mengartikan musik menurut pemahaman masing-masing. Misalnya musik adalah bunyi-bunyian yang dihasilkan akibat bergeseknya atau terketuknya/terbenturnya dua benda. Itu boleh-boleh aja, toh emang dalam memainkan alat musik harus ada gesekan atau pukulan... Betul?
Musik adalah bahasa universal, maksudnya dalam musik pasti ada pesan yang disampaikan. Misalnya ketika Kita mendengar musik dari barat (luar negeri), kita belum tentu mengerti bahasanya dan kalau mengerti bahasanya, kita belum tentu mengerti maknanya. Tapi Kita akan mengetahui pesan secara tersirat seperti emosi dan nuansa yang terkandung dalam musik tersebut, tentunya Kita juga harus mendengarnya dengan seksama.
Dengan musik, Kita dapat mengungkapkan perasaan. Banyak musik tercipta yang cikal bakalnya dari perasaan pengarangnya ketika menghadapi atau merasakan sesuatu, misalnya perasaan senang, sedih, marah, lagi santai, cemburu, dan lain-lain. Tidak tahu ini sebuah kebetulan atau tidak, musik di Indonesia (mayor label) ini banyak yang mellow (melankolis) atau sedih dan mendayu-dayu. Apa mereka (pengarang) mempunyai pengalaman yang sama? atau sama-sama dan sering dilanda musibah? atau mereka sudah janjian bikin musik yang sama? atau tuntutan pasar? dan banyak "atau" yang lain. Kayaknya terkesan kurang variatif hehe...
Pesan Saya jadikan musik itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, bagi diri sendiri maupun orang lain. Musik bisa dibuat meditasi bahkan untuk merayu calon pasangan :) Tapi banyak juga musik digunakan untuk media pemujaan terhadap hal-hal "yang tidak sepatutnya dipuja".
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.unsur-unsur musik adalah :
1. Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
2. Ritme
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
3. Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
4. Melodi
Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
5. Harmoni
Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
Langganan:
Postingan (Atom)